Cinta itu melelahkan
Kemanapun aku menjauh
ia selalu menyeretku kembali kepadamu
Begitu aku mendekat gerbangmu selalu saja terkunci
sebuah prasasti terukir di pintunya
“Kas,
pergilah ke mana hatimu membawamu
Meski aku memiliki rumah ini
hatiku sudah pergi membawa kuncinya”
Be the first to comment