Blog

Cinta itu melelahkan Kemanapun aku menjauh ia selalu menyeretku kembali kepadamu Begitu aku mendekat gerbangmu selalu saja terkunci sebuah prasasti terukir di pintunya “Kas, pergilah ke mana hatimu membawamu Meski aku memiliki rumah ini hatiku […]

Sepertinya aku harus berlama-lama bersembunyi di balik pintu kalau perlu menunggu ibu diserang kantuk dan waktu berangkat keretaku mendekat Aku sudah membayangkan kalau aku cepat bergabung akan mendapat serangan seribu lidah dewa dari ibu dan […]

“Kas itu lelaki yang baik, Ndhuk memang dia biasa saja hidupnya biasa orangnya biasa wajahnya biasa tetapi dia lelaki yang baik dan kamu sepertinya cocok dengannya apa lagi yang kalian tunggu” “Aku memang menunggu Kas, […]

Dahulu jantungku masih kuat mengalami terpilin antara sedih dan gembira setiap mengingatmu Mungkin inilah saatnya ia menyerah di tepi telaga ini Mengingatmu kembali dalam pusaran waktu yang melesat ia seperti memilih menyerah

Pagi ini aku menemukan bukuku tergeletak tertutup remote di atas meja Aku tidak tahu siapa yang meletakkannya di situ va’ dove ti porta il cuore Susanna Tamaro Aku tidak tahu siapa yang meletakkannya di situ […]

Kas, betapapun bersiapnya aku terhadap semua kemungkinan hidup aku menyadari bahwa aku tidak akan pernah siap terhadap permintaanmu yang satu ini Kas, aku harus jujur kepadamu Selama ini dirimu hanyalah mengejar bayang-bayang dan memperpanjang angan-angan […]

Aku tidak jemu menunggu kamu Aku akan terus menunggumu di sini di bibir telaga yang sunyi berkabut dinginnya hangat Dan meski musim berganti tahun aku tak akan bergerak biarlah aku bertapa menunggumu di telaga ini […]

Hari ini aku dimarahi bosku yang cantik lebih cantik dari kamu tapi kelakuannya sperti nenek sihir membuatku terkurung mantra aku menunduk takluk tersiksa di dekatnya hatiku panas dalam amarah dan aku hanya bisa merutuk menatap […]

Dan tentang kekangan sakit tentang banjir bandang tentang sumpah serapah terhadap keterenggutan tentang kesadaran hidup tentang semangat tentang mimpi tentang harapan tentang waktu aku belajar

Aku seperti melihatmu waktu itu di gambir ketika cahaya di garis rambut itu membuatku hilang pandang aku seperti melihatmu hatiku  mengembang pesat cahayamu membayang di matanya lembut seperti  menghisap kesadaranku Ketika dunia kembali seperti semula […]